Oleh: kia.birda
Sayang sekali si Samir. knp tak d nikahi saja si Romlah.. kl sdh tau nurul sdh d nikahi kasem..?
View ArticleOleh: reza
bagiku membaca cerpen ini sama juga dengan mendengarkan cerita dari si penuturnya. ini tentu saja karena kalimat-kalimat di dalamnya lugas dan singkat. namun terlepas dari itu semua, aku agak kurang...
View ArticleOleh: Muhadzdzier M.Salda
kia.birda. itulah mungkin orang menyebut; Cinta! nanti ceritanya akan kita sambung lagi, sampai Si Romlah Menikah dengan Samir ya. he he. nama dan kesamaan adalah fiktif belaka dalam cerita ini. Tabik....
View ArticleOleh: nizar
ehmmmmm…. judulnya propokatif, jadi teringat truk2 yg hilir mudik jaln banda aceh -medan. blm ada yg istimewa dalm cerpen ini, setidaknya belum nampak “kemuhadjirannya”. pemilihan kata masih berkhas...
View ArticleOleh: Muhadzdzier M.Salda
makasih adun Nizar. itu semu butuh proses. dan saya sedang menuju ke arah itu, untuk menjadi Muhadzdzier. sekarang masih copy paste bahsa, gaya bercerita orang-orang. he he kulit betis? kalau...
View ArticleOleh: RN
Mana Edy Miswar? Kok dia tak kasih komentar? Kan ini cerita tentang Edy? hahaha… Atau ini pengalaman Azier sendiri???
View ArticleOleh: Muhadzdzier M.Salda
RN; ha ha ha. dia seprti marah juga aku telah menulis begini rupa. ini bukan cerita Edi M, bukan juga cerita saya tapi ini cerita serupa tapi tak sama. he he.. tentu saja kejadiannya tidak jauh beda...
View ArticleOleh: M. Armiyadi Signori
Saya tidak begitu mengerti dunia cerpen, tapi saya membaca cerpen ini berulang – uloang termasuk yang di serambi indonesia. saya suka ide tulisan ini, walaupun ide ini sudah sering di tulis. ku tunggu...
View ArticleOleh: arsyad
macam gak ada aja wanita lain.. makanya klo cinta itu yang pertama kepada Allah dan rasulnya.. mencintai seseorang juga karena Allah.. itu di ingat
View Article
More Pages to Explore .....